Minggu, 29 Januari 2012

Mencoba Membuat Bakso Sendiri

Minggu yang cerah ini, diawali dengan semangat untuk memasak. Yup, pagi2 diantar Hany belanja ke Pasar Madyopuro, Malang. Memang ke pasar adalah rutinitas tiap hari Minggu. Mengisi kulkas  dengan bahan pangan untuk seminggu ke depan.


Di dekat parkir  motor, ada penggilingan daging buat bakso. Tergoda deh, nurani ini untuk membuat bakso. Karena sebelumnya ngga pernah sama sekali. Beli daging langsung di tempat penggilingan ½ kg, trus bilang sama ibu penjualnya digiling sekalian untuk bakso. Ibu yang jual langsung paham, dagingnya langsung dipotongin trus ditambah kanji, bawang goreng, dan penyedap masako. Itu semua harganya 42ribu sudah termasuk ongkos giling. Murah banget kan.


ini hasil gilingan daging bakso

Ternyata klo kita beli daging untuk bakso langsung diracikin bumbunya. Karena baru pertama kali, jadi ya nurut aja sama penjualnya. Sambil nunggu gilingan daging selesai, saya tanya sama ibu penjualnya “Sampe rumah udah bisa langsung dicetak kan bu itu bahannya.” Ibunya pun menjawab, “Iya, bisa langsung dicetak bulat2 karena sudah ada bumbunya.”


Di tempat penggilingan daging, barengan sama para penjual bakso lainnya. Eh, jadi tahu klo ternyata ada yang mencampur baksonya dengan daging ayam. Jadi mereka meracik sendiri apa yang akan digiling. Ya mungkin itu untuk mendapatkan untung yang besar. Trus ada yang ngasih campuran vitsin banyak banget,iih syereeem deh liatnya.. klo banyak2 kan bikin bodoh.


Sesampai di rumah, mulai deh membentuk bakso. Saya pake sendok aja, klo pake tangan geli ah… lagian belum mahir. Langsung masukkan cetakan bakso ke dalam air mendidih sampe mengapung. Klo udah mengapung di angkat. Untuk variasinya saya isi beberapa dengan keju dan telur puyuh rebus. Tapi sayang, ngga beli keju melted jadi ngga lumer waktu dimakan.  


siap dicetak
hasil jadinya


















Untuk kuah, saya pake air rebusan iga, bawang putih, garam, klo suka ditambah kaldu gel royko. Pelengkapnya daun seledri iris tipis dan bawang goreng (karena males nggoreng, saya ngga pake). Oya, saya juga beli kulit lumpia ¼ kg harganya Cuma 2500 rupiah. Ngga saya isi, Cuma digoreng aja kayak krupuk.


siap dinikmati...!


Wah, ternyata membuat bakso tidak sesulit yang dibayangkan. Mudah, murah, dan higienis membuat sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar